Knowledge and Experience. They just know how to keep me feel alive.....


Tuesday, December 01, 2009

2 people in 2 different malls

Pertama kalinya gw akan menceritakan tentang dua orang yang sama sekali ga gw kenal. Dua orang. Ya dua orang, yang satu cewek usia 24 tahun sedangkan satunya lagi cowok usia 25 tahun. Jelas kalo mereka memang beda, beda usia dan jenis kelamin, tapi ada satu persamaan di antara mereka berdua. Mereka sama-sama terjun (bunuh diri) dari lantai 5 di dua mall yang berlainan kemarin (30 November 2009). Yang cewek terjun dari lantai 5 mall Grand Indonesia sekitar jam 4 sore, sementara yang cowok melakukan hal serupa di Senayan City malam harinya sekitar jam 8.15 malam.

Herannya walaupun lokasi kejadiannya beda, tapi bisa-bisanya kejadian serupa terjadi di hari yang sama. Semua orang langsung heboh, menerka-nerka apakah ada hubungannya antara si cewek dan si cowok. Apalagi beritanya menyebar dengan cepat lewat situs jejaring sosial, twitter. Gosh, it's a bit scary, isn't it?

Gw cuma ga ngerti aja kenapa mereka memilih untuk melakukannya (baca: bunuh diri) di tempat umum dan dengan cara yang menyakitkan begitu. Cuma satu kata untuk mereka. Kasian. Apakah mereka punya masalah yang sangat berat sampe ga bisa diselesaikan dan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya? Mungkin.

Sangat disayangkan banget kejadian kyak gini terjadi tanpa bisa dicegah. Ironis. Di saat banyak orang yang ada di tempat itu, tapi ga seorang pun yang bisa menghentikannya. Kurang perhatiankah kita terhadap lingkungan sekitar? Mungkin.

Selalu ada kemungkinan-kemungkinan. Tapi buat gw dari kejadian-kejadian seperti ini gw bisa ambil pelajaran yang berarti. Yang pertama, setiap masalah pasti ada jalan keluarnya dan bunuh diri bukan salah satunya. Gw percaya itu. Percaya kalau setiap masalah bisa diselesaikan asal kita terus berusaha dan ga pernah menyerah. Kedua, mungkin gw harus lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Bahkan saat berada di tempat ramai, ga ada salahnya untuk memberi sedikit perhatian ke orang lain (orang yang ga dikenal sekalipun). Ga perlu memberi perhatian yang berlebihan cukup dengan memperhatikan apakah ada gerak-gerik yang patut dicurigai atau ga.

Pelajaran terakhir yang bisa gw ambil adalah jangan membuat lelucon-lelucon tentang kejadian-kejadian seperti ini. Because guys, it's not funny at all. Gw melihat di beberapa twitter orang, ada yang menulis joke-joke yang sama sekali ga lucu tentang kejadian di atas tadi. Coba pikirkan kalo misalnya kita ada di posisi keluarga korban? Gimana rasanya? So, think twice before you write/post something, esp. when it's in twitter/facebook, etc.

Okay, last but not least gw turut berduka cita kepada keluarga yang ditinggalkan oleh dua orang korban bunuh diri tadi dan kepada semua pihak yang dirugikan dengan adanya kejadian ini. Semoga kejadian serupa ga akan pernah terulang lagi. Amin.




Tuesday, November 24, 2009

Baliku,, Balimu,, Bali kita semua!


Bali. Gw selalu suka sama tempat yang satu itu. Banyak yang menyebut Bali sebagai "Sin City"-nya Indonesia dan ya, gw (sedikit) setuju. Gw suka Bali bukan berarti gue suka berbuat dosa loh yaaa, hahaha. Gimana ga dapet sebutan sin city coba, kalo tiap malam club-club di sepanjang Legian-Kuta selalu buka. Belum lagi banyak bule berbikini yang bertebaran di mana-mana. Tapi, di situlah uniknya Bali.

Semua orang bebas melakukan apa aja di sana selama ga mengganggu orang lain dan ga menyalahi aturan hukum yang berlaku. Masyarakatnya santai dan ramah. Pantainya masih banyak yang bersih dan terawat. Tempat-tempat wisatanya menarik untuk dikunjungi. That's why we love Bali!

Beruntungnya gw di tahun ini bisa mengunjungi Bali sampe tiga kali. Dan ga akan pernah bosan untuk kembali ke sana lagi nantinya. Di awal tahun gw pergi ke sana untuk liburan sama Robin. Pertengahan tahun gw ke sana untuk tugas (Silakan baca tulisan yang judulnya "Working in Bali=......?"). Dan terakhir gw kembali ke sana lagi-lagi untuk tugas kantor meliput pertandingan tenis, tepat seminggu setelah gue pergi diving.

Kali ini pengalaman gw liputan di Bali ga kalah seru dan menyenangkannya sama waktu terakhir kali gw ke sana. Seperti biasa, siang sampe sore liputan, malam bersenang-senang. Hehehe. Beruntungnya lagi kali ini gw menginap di Nusa Dua Beach hotel dan (sebuah kebetulan yang menyenangkan) sekamar dengan teman kampus gw, Bere, yang juga bekerja sebagai kuli tinta.

Ini dia yang namanya Bere, teman kampus sekaligus partner liputan gw di sana. Acara yang kami liput: Commonwealth Bank Tournament of Champions. Jadi tiap hari kerjaan kami berdua bolak-balik ke lapangan tenis buat nonton pertandingannya.


Beberapa kali pergi ke Bali gw belum pernah foto di sini. Jadilah hari itu abis belanja sama Bere dan kebetulan lewat, foto duluuuuu.... *norak*


TKP: Sky Garden, Legian
Misi: Bikin mabok orang
Target: Jaka, pekerja di salah satu stasiun TV
MISSION ACCOMPLISHED!! :p

Maaf, kali ini ga banyak foto yang bisa gw share dikarenakan satu dan lain hal, hehehe. Anyway, Bali is always fun! Bahkan gw yang ke sana untuk kerja, tetap bisa having fun. Jadi, bukan maksudnya gw mau menggurui atau sok tahu, kalau bingung pilih tempat berlibur: you can always choose for Bali, guys. Banyak yang bisa dilihat dan dilakukan di sana. Bersenang-senang salah satunya! ;-)



Monday, November 23, 2009

Deep Blue Sea

Laut selalu jadi misteri buat gw dan mungkin juga buat sebagian orang. Pada dasarnya sih gw ga suka sama laut. Lebih tepatnya gw takut sama laut! Takut kalau suatu saat nanti ternyata gw harus mati di dalam laut karena dimakan ikan hiu dengan gigi-giginya yang tajam. Dicabik-cabik sampai akhirnya gw ga bernyawa (hiiiiiiiiiii!!)

Konyol emang, tapi itulah gw, hehehe. Yak, walaupun takut, tapi kadang-kadang gw juga penasaran ingin ngeliat langsung apa yang ada di dalam laut. Penasaran ingin liat yang namanya "pemandangan di bawah laut". Apakah memang sebagus di foto-foto yang pernah gw liat? Apakah memang benar-benar indah untuk dinikmati? Apakah memang semenarik cerita-cerita orang yang sering menjelajahinya (baca:diving)?

Dan rasa penasaran gw pun akhirnya terjawab belum lama ini. Gw dan teman kantor gw (Yuda) dapet kesempatan untuk nyobain diving di sekitar Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Nyobain sensasi menyelam sambil menikmati alam bawah laut. How cool is that? Sementara semua orang penggila diving musti merogoh kocek dalam-dalam untuk ngelakuin olahraga yang satu ini, we got it for free! :-p

And the journey begins...

Sebelum mulai diving, gw harus nyoba wetsuit (baju selam), fins (sepatu katak) dan maskernya dulu. Semuanya harus yang benar-benar pas di badan karena kalau engga, nanti divingnya jadi ga nyaman.


Karena ini pertama kalinya gw diving, jadi gw masih banyak dibantu orang lain untuk masang peralatan lainnya, seperti weight belt, tabung udara dan BCD (jaket pelampung untuk menyelam).


Gw dapet pengarahan singkat dari instruktur selamnya, mas Kandis. Singkat, tepat, padat! Kesimpulannya: ternyata diving itu ga susah asal semua aturannya diikuti dengan baik.


Selama di dalam laut gw selalu dituntun kemana-mana sama sang instruktur. Anyway, it was right pemandangan dunia bawah laut emang luar biasa indah. Ga kebayang gimana bagusnya pemandangan di tempat lain, misalnya Bunaken.


Pose dulu bareng Yuda, hehehe. Ini benar-benar pengalaman pertama kita berdua and we both like it A LOT!!!


Kurang lebih selama 40 menit gw berada di bawah permukaan laut dan di kedalaman 12 meter. Banyak banget yang bisa gw liat, ada terumbu-terumbu karang, clown fish, ikan barakuda, kepiting, dan lain-lain. Semuanya bikin gw sejenak melupakan ketakutan gw sama ikan hiu, hehehe. Tapi sayang, gw juga beberapa kali ngeliat bekas-bekas sampah kaleng minuman dan plastik makanan ringan di dalam laut. Sedih.

Setelah pengalaman diving gw kali ini, gw jadi bertekad ingin ambil kelas diving supaya bisa dapet sertifikatnya dan bisa mencoba diving lagi suatu saat nanti. Dan mengutip kata-kata salah satu kenalan, "Bahaya satu-satunya dari menyelam adalah KETAGIHAN!" I truly believe it, Sir.

Friday, October 02, 2009

October 2nd=Batik Day

Jakarta, 02 Oktober 2009.

Hampir semua orang dari semua kalangan di Indonesia, Jakarta khususnya, mengenakan baju batik hari ini. Sangat senang bisa melihat penduduk Indonesia akhirnya menghargai budayanya sendiri, ga malu untuk mengenakannya di manapun dan ke manapun. Ke sekolah, ke tempat kerja atau tempat-tempat wisata dan mall. Karena, sayangnya, selama ini batik identik dengan "seragam ibu-ibu atau bapak-bapak", ada juga yang menyebutkan "seragam kondangan" atau "seragam pegawai negeri". ;p

Seperti yang terjadi hari ini di kantor saya, banyak yang membuat lelucon-lelucon, seperti "kita udah pake batik, trus pengantennya mana nih?", atau tiba-tiba ada yang masuk ruangan redaksi kami dan berkata ke salah seorang teman saya, "Pak, saya mau perpanjang KTP..." Hahaha. Memangnya kami kantor kelurahan.

Yah, pokoknya entah kenapa saya senang sekali melihat orang berpakaian batik di mana-mana. Ternyata rasa nasionalisme bangsa Indonesia masih patut diacungi jempol sampai saat ini. Dan saya bangga menjadi salah satu bagiannya. Bagaimana dengan Anda?


(saya dan teman-teman kantor berbatik ria)

Thursday, September 24, 2009

Reyvan Renjiro Abimanyu and his "weird" family

Reyvan Renjiro Abimanyu. Siapakah dia? pacar baru? nope! teman baru? nope salah lagi. Just stop guessing and I'll tell you who is he, okay?!

Good. Are you ready guys?
:p Reyvan Renjiro Abimanyu adalah nama keponakan gw yang baru aja lahir di dunia hari Rabu tanggal 16 September 2009 lalu. Welcome to the world, baby!! Hehehe. Seneng banget akhirnya gw punya keponakan lagi. Setelah lima tahun gw cuma punya satu mainan hidup, yaitu Ryuken Alyasa Denis Polapa (ponakan pertama gw), akhirnya nambah lagi deh mainannya, hehehe. Haaaappyyy!!! :)

Kalo Ryuken itu anak dari kakak laki-laki gw (kak Kiki/Denis), Reyvan datang dan terlahir dari rahim kakak perempuan gw (kak Nana). Seneng dan lega banget rasanya begitu tahu ibu dan anaknya berhasil selamat dari proses persalinan yang pastinya sangat panjang dan melelahkan. Alhamdulillah! Dan mulai sekarang akan ada dua bocah yang manggil gw dengan sebutan "Tante Bunda".

Yap, Tante Bunda. Dari dulu gw emang pingin banget kalau suatu saat nanti gw punya anak, maka anak gw harus manggil gw dengan sebutan Bunda. It sounds so motherly and I love it. Karena nampaknya masih butuh waktu lama untuk mewujudkan keinginan gw itu, jadilah begitu gw punya ponakan maka mereka harus manggil gw dengan sebutan Tante Bunda. Sedikit unik ya kedengerannya? (atau aneh?) Hehehe. So, dari Ryuken kecil sampe sekarang udah berumur 5 tahun, dya tetep manggil gw "Tante Bunda", pun nanti Reyvan juga akan memanggil gw seperti itu. Sementara gw dipanggil Tante Bunda, kak Nana memilih untuk dipanggil sama Ryuken dengan sebutan "Tante Mami". Tapi, anehnya begitu Reyvan lahir, kak Nana memilih untuk dipanggil dengan sebutan "Ibu" sama baby Reyvan. Wakwaaaaooo!

Jadi apakah nantinya Ryuken akan mengubah panggilannya ke kak Nana dengan sebutan "Tante Ibu" atau Reyvan yang nantinya akan menyebut ibunya dengan panggilan "Mami"? It's still a mystery. Atau mungkin keduanya akan tetap bertahan dengan panggilan sayangnya masing-masing, karena gw pun ga tau kalau suatu saat nanti gw menikah dan punya anak (amiiiiiinn) apakah gw akan tetap memaksakan untuk dipanggil Bunda sama anak gw atau dengan sebutan lain. We'll never know.

Satu hal yang pasti, dengan keunikan dan keanehan yang ada dalam keluarga gw, gw sangat menyayangi keluarga gw. Dan sekali lagi gw sangat bersyukur karena Reyvan bisa lahir dengan selamat dan hadir serta bergabung menjadi bagian dalam keluarga aneh ini. Hehehe. Bahkan dari awal Reyvan lahir pun sudah terjadi kebingungan-kebingungan dan keanehan dalam keluarga gw, mempermasalahkan sebaiknya si bayi ini dipanggil Reyvan atau Renjiro. Hadoooohh. Reyvan atau Renjiro sama aja, yang penting kami semua menyayanginya dengan setulus hati dan segenap jiwa raga. Hahahaha *postingan berhasil ditutup dengan lebay*

Reyvan Renjiro Abimanyu

Thursday, September 03, 2009

WAKTU

June 17th, 2007 by gie-banget

tak terasa ternyata waktu itu cepat berlalu

ketika kita masih bersama,

masih bersatu….

hari ini kulihat semua berbeda

tiap-tiap dari kita sudah memiliki masing-masing dunia

aku sedih, tapi juga bahagia…

bahagia untuk mereka yang tersenyum bangga

dan sedih untuk mereka yang menderita..

tapi aku bisa apa?? yang kubisa hanyalah

menjalani duniaku saja, dunia yang telah berubah

di mana kita tidak lagi tersenyum bersama,

tidak lagi bersatu saling membantu…

hah,,, itulah waktu

waktu yang hanyalah sebuah waktu

yang mampu merubah segalanya..

Wednesday, September 02, 2009

Merindu

Jakarta, 02 September 2009

Hari ini, entah kenapa, saya sangat kangen sama Robin. Mungkin karena tadi pagi, saya mengawali hari dengan mengobrol sebentar dengannya via YM sebelum berangkat kerja. Atau mungkin juga karena saat ini saya sedang merasa sendirian, karena sahabat saya sedang pergi berlibur ke Bali dengan keluarganya (saya kangen dia juga ternyata xp). Sementara saya dan sahabat saya yang lainnya sedang dalam kondisi yang tidak baik (baca: bertengkar). Biarpun cuma sebentar tapi obrolan saya dan Robin tadi pagi cukup berkualitas. Dia memperlihatkan sisi dewasanya pada saya yang notabene lebih tua dari dia. He's such an amazing boyfriend!

Saya bercerita padanya kalau sudah dua malam terakhir ini saya memimpikan dia. Bukan mimpi yang indah, tapi justru mimpi yang menakutkan untuk saya. Di malam yang pertama, saya mimpi dia selingkuh dengan salah satu teman saya. Sementara di malam yang kedua (tadi malam), saya mimpi hubungan kami berakhir, yang konyolnya dalam mimpi itu saya sedang hamil. Hahaha. Saya sempat bingung dan ketakutan dengan mimpi-mimpi itu, sampai pada akhirnya saat sahur tadi saya mengirim sms untuk Robin, bercerita bahwa saya mimpi buruk dan pada akhirnya dia membalas sms saya dan segera menyapa saya di YM.

Menanggapi mimpi saya, dengan tenang dia berkata bahwa itu hanya ketakutan-ketakutan saya saja. Takut kalau dia akan berselingkuh dan takut kalau dia akan meninggalkan saya saat hal buruk sedang menimpa saya. Dia berusaha menenangkan saya. Dia juga berkata kalau saya harus selalu ingat bahwa dia menyayangi saya (bahkan mencintai saya :p) dan saya tidak perlu khawatir dengan hubungan kami selama kami sama-sama menjaganya dengan baik.

Mendengarnya berkata seperti itu, saya pun (dengan lebay) langsung merasa sangat tenang dan beruntung. Beruntung saya memiliki dia (sementara orang lain tidak), beruntung dia mau menerima saya apa adanya (sementara orang lain belum tentu), beruntung dia sudah sabar menghadapi saya selama ini, beruntung dia mau mendengarkan keluh kesah saya, beruntung bahwa walaupun terkadang dia bisa sangat menyebalkan, tapi dia juga bisa sangat menghibur dan membuat saya tertawa, dan beruntung bahwa walaupun dia lebih muda dari saya, tapi dia bisa menjadi jauh lebih dewasa dibanding saya dan membuat saya nyaman bersamanya. Dan saya harus mensyukuri semua itu. :)

Have you seen "Orphan"?

Satu lagi film yang mau gw rekomen ke semua untuk ditonton, Orphan. Kali ini bukan film bergenre action ataupun kartun, tapi thriller. Wooohoooo!! Sebenernya gw ga terlalu suka sama film-film bergenre thriller dan horror, tapi film yang satu ini bikin gw penasaran untuk menontonnya. Banyak yang bilang filmnya bagus, seru walaupun ending-nya sedikit aneh. Siapa coba yang ga penasaran kalo denger yang begituan. Sayangnya, sebelum gw nonton filmnya, kak Nana (dengan sedikit memaksa gw untuk ngedengerin dia) udah cerita duluan ending-nya. Sh*t! Spoiler abis dia.

Anyway, film Orphan ini diproduseri sama Leonardo DiCaprio. Ceritanya berkisar tentang keluarga Coleman dan Esther. Karena gw dateng sedikit telat waktu nonton (pfffff gara-gara nungguin temen gw poop dulu), jadi yang bisa gw ceritakan soal keluarga Coleman adalah mereka keluarga yang terdiri dari pasangan John dan Kate dan anak-anak mereka Daniel dan Maxine. Yang kemudian, John dan Kate mengadopsi seorang anak perempuan manis dan pintar (tapi aneh menurut gw, hehehe xp), bernama Esther, dari sebuah panti asuhan khusus anak perempuan.

Awalnya Esther memang anak yang manis (dan tetap aneh menurut gw :D ), tapi sedikit demi sedikit sikapnya mulai berubah. Mulai terlihat sisi jahatnya. Sayangnya, John dan Kate terlambat menyadari hal itu, justru anak-anak mereka yang tahu lebih dulu tentang kejahatan Esther dan menyembunyikannya karena mereka ketakutan. Yak, kurang lebih seperti itu. Mau tau kelanjutannya? Apa yang sebenarnya terjadi pada Esther? Silakan nonton sendiri filmnya, karena gw ga mau spoiler kayak kakak gw. Hehehehe.

Menurut gw pribadi setelah menonton langsung filmnya, Orphan emang masuk kategori film yang bagus dan bolehlah untuk ditonton. Untuk yang suka film bergenre thriller, Orphan wajib ditonton! Tapiiiiiiii untuk yang ga suka film-film model begini, better not watch this movie or u can have heart attack while watching it! (lebaaaaaayy) Tapi emang bener, sewaktu gw nonton film ini jantung gw rasanya udah copot berkali-kali dari tempatnya, untung bisa gw pasang lagi pake lem aibon, hahaha. So, you better prepare yourself first before watching Esther in action! =p


Monday, August 24, 2009

What a surprise!

Kejutan. Sekali waktu gw pernah bertanya pada diri gw sendiri "Siapa sih di dunia ini yang ga suka kejutan/surprise?" Pertanyaan yang sama juga pernah gw tanyakan ke beberapa teman dan ternyata ada beberapa di antara mereka yang menjawab "Gw ga suka!" atau "Gw suka, tapi ga selamanya surprise itu menyenangkan." Yup, emang bener ternyata ga semua orang suka kejutan dan ga semua kejutan juga menyenangkan. Tapi gw suka! Gw suka kejutan! Sangat suka!! Walopun kadang-kadang miris juga kalau lagi dapet berita mengejutkan *perlu dicatet berita mengejutkan berarti bukan kejutan yang sengaja dipersiapkan orang lain untuk kita*.

Dua hari yang lalu gw baru aja dapet kejutan dari beberapa teman dekat gw.
That's right, dua hari lalu tepat di hari ulang tahun gw yang ke 23 (tua ya?huhu), gw dapet kejutan dari mereka. Memang bukan pertama kalinya gw dapet kejutan di hari ulang tahun gw (sombooong...), but still I love it! I love the surprise!! Dengan sedikit lebay gw mau menyatakan kalau kejutan yang kemaren gw dapet adalah salah satu kejutan favorit dalam sepanjang hidup gw. Hehehehe.

Jangan tanya:
what so special about it? Karena gw bisa naik pitam, juga excited dan gw akan bercerita panjang lebar mengenai kejutan yang gw dapet dengan sangat detail dan rinci, dan mungkin akan terus gw ulang dan ulang dan ulang lagi sepanjang hari sampai kalian yang bertanya menyatakan: okay, that's very special! hahahahaha Maaf kalau saya lebay.

Anyway, intinya adalah di malam ulang tahun gw dengan sangat mengejutkan tiba-tiba jam 12 lewat-lewat dikit beberapa teman dekat gw dateng ke rumah dengan membawa terompet, hadiah dan tiramisu (oooo I looooveeee tiramisu a loooott!!). Sebelumnya memang gw sudah menduga akan ada "apa-apa" di malam itu, karena saat gw sampe rumah sekitar jam 11-an sepulang nonton The Proposal berdua Bobee, gw melihat meja makan penuh dengan makanan dan minuman ringan. Well, gw sih positif thinking aja, gw pikir memang mama sengaja masak untuk ulang tahun gw skaligus untuk sahur hari pertama (yup, kebetulan hari ulang tahun gw bertepatan dengan puasa hari pertama di tahun ini) barengan kakak-kakak gw. Sempet geer, tapi gw juga ga mau geer-geer banget atau ngarep-ngarep banget. Hihihihi. :D

Jadi, karena gw ga mau terlalu ngarep maka waktu pulang dari nonton gw langsung bersih-bersih dan masuk kamar. Awalnya, gw langsung pengen tidur karena cape banget, tapi ga lama begitu gw masuk kamar dan berbaring di ranjang, BlackBerry (let's just call it "baby") gw bunyi dan sms diterimaaaa... (seperti dlm playboy kabel :p) yang isinya "Lieverd, ik ben nu online.. Ben je nog wakker? Xxx" Wow, ternyata itu dari sang kekasih *buat yang ga ngerti, ini translatetannya: "Sayang, aku sekarang online.. Kamu masih bangun ga? Cium cium cium"* hahaha. Saat itu juga gw ga jadi tidur dan memutuskan untuk langsung online YM di baby.

Ngobrol ngalor ngidul sama pacar, ga kerasa udah jam 12 aja,
means I turn 23 already. Dari kejauhan gw denger Bobee dan kak Nana (kakak perempuan gw) nyanyi lagu "Happy Birthday" dan ternyata mereka menghampiri gw ke kamar dengan membawa sepotong cheesecake dan sebatang lilin untuk prosesi tiup lilin, hehehe. Aku terharu! xp Kemudian abis prosesi tiup lilin, Bobee buru-buru bilang,"Gie, turun yok kasian tuh mama kamu udah nungguin mau kasih selamat!" Karena kebetulan kamar gw ada di lantai atas, gw pun langsung mengikuti kak Nana dan Bobee menuju lantai bawah.

Tepat ketika gw menginjak tangga terakhir yang menuju lantai bawah
JENG JENG JENG JENG munculah makhluk-makhluk yang tak gw sangka akan muncul dari ruang tamu rumah gw. Dan gw pun mendapat nyanyian "Happy Birthday" lagi di malam itu. Untuk yang kedua kalinya gw meniup lilin lagi , kali ini dengan angka 23 (atau 32? entahlah) di atas sebongkah tiramisu. Senang, terharu, terkejut, semua perasaan bahagia itu bercampur jadi satu sampai gw kehilangan kata-kata dan hanya bisa cengar-cengir kuda sepanjang malam. ^o^

Setelah prosesi tiup li
lin yang kedua dan menyapa makhluk-makhluk itu serta menerima ucapan selamat dari mereka, seketika gw tersadar "anjrit pacar kelupaan, tadi kan gw lagi chatting malah gw tinggal gitu aja! Gawaaaatt!!" Akhirnya gw bergegas langsung ambil baby, dan pas saat gw meraihnya (lagi-lagi lebay, semoga pembaca tidak bosan dengan kelebayan ini) dia pun berdering. Ach, ternyata kekasihku yang menelepon. Selama beberapa saat gw meninggalkan makhluk-makhluk itu untuk menerima telpon dari Robin. So, gw pun bercerita panjang lebar pada Robin kalau gw saat itu baru aja menerima kejutan dari beberapa makhluk dan gw sangat senang, dan bla,, bla,, bla,,

Robin sepertinya mengerti betul kalau gw ga mungkin terlalu lama meninggalkan mak
hluk-makhluk (yang juga gw sebut sebagai teman gw) itu. Akhirnya setelah sama-sama mengucapkan "I love you" (ciiiieeeeeee xp) kami pun menyudahi pembicaraan kami dan sepakat akan melanjutkannya lewat chattingan saja. Gw pun kembali menyapa makhluk-makhluk tersayang yang ada di rumah gw malam itu. Berusaha menjadi tuan rumah yang baik, gw mempersilahkan mereka makan, minum dan menemani mereka ngobrol ke sana ke mari karena memang ada beberapa makhluk yang satu sama lain tidak saling kenal.

Akhirnya terungkaplah bahwa yang merencanakan ini adalah
Bobee dengan bantuan dua makhluk lainnya, yaitu Vicy dan Dhiesta. Vicy bertugas membawa teman-teman main/begajulan gw sementara Dhiesta bertugas membawa Genk Jogja. Dan terkumpulah 10 makhluk yang hadir pada pesta kejutan ulang tahun gw di malam itu dan mereka adalah Vicy, Dhiesta, Dain, Ratna, Anisa, Divi, Reyna, Fenny, Nando dan Boban (jadi 11, including Bobee). Sangat bersyukur punya makhluk-makhluk seperti mereka di sekelilingku, hehe. Thank you, Allah!

And now all I wanna say is: I thank u all for th
e surprise! I love it a lot and it was really great. So happy-go-lucky that I have all of you in my life, girls (also guys).. I love you, my friends!

(all without Reyna, she went home already)


Love,
Gie#7

P.S:
- for Bobee, nothing that I can say beside THANKS A LOT for planning those surprises,, I love you full, buns.. ^_^
- for my lovely Robin, thank you for the presents and the surprise that you gave me on my birthday,, I love them and I love you with all my heart :)





(Presents that I got on that day..
Thank youuuu!!!!)

Thursday, August 13, 2009

UP


Mungkin sudah sedikit terlambat buat gw menuliskan tentang film yang satu ini, karena semua orang sudah membicarakan tentang film ini lebih dari seminggu yang lalu. Jadi gw akan menulis dengan sangat pendek saja. Film yang berjudul UP ini adalah film animasi teranyar yang jadi topik pembicaraan banyak orang beberapa waktu belakangan. Jarang banget sebuah film animasi menjadi bahan pembicaraan orang-orang karena biasanya mereka lebih tertarik untuk membicarakan film-film action (buat laki-laki) dan film drama komedi (buat perempuan).

Apa sih yang membuat UP berbeda dari film-film animasi lainnya? Ini adalah pertanyaan yang pertama kali keluar dari mulut gw waktu mendengar teman-teman gw membicarakan film ini dan berkomentar kalau film ini bagus dan beda. Setelah gw nonton filmnya ternyata UP emang beda! Ga sekedar film animasi buat anak-anak yang hanya menghibur dan that's it. Tapi UP juga menyisipkan pesan-pesan atau nilai-nilai moral yang patut diacungin jempol. Pelajaran tentang harapan, mimpi dan kenyataan hidup bisa kita liat di sini. Gw ga akan ngomong banyak, gw cukup memberikan kesimpulannya: you must watch this movie, guys!

Monday, August 10, 2009

Fly away my kite..

Meliput berita dan menulis artikel sudah menjadi pekerjaan gw selama setahun belakangan ini. Dan tampaknya akan tetap menjadi pekerjaan gw selama beberapa bulan mendatang atau mungkin beberapa tahun mendatang. Ga bisa gw pastikan sampai kapan gw akan bertahan dengan pekerjaan ini, tapi sejauh ini gw masih enjoy-enjoy aja apalagi setelah beberapa waktu lalu gw menandatangani kontrak baru yang menyatakan gw berhak masuk masa percobaan untuk jadi karyawan tetap dengan gaji naik. Hehehehe. Since that "contract day", my life becomes better than the last time I wrote in this blog. xp

Ha
ri ini gw mau bercerita tentang salah satu liputan yang baru aja gw datengin kemaren. Gw sebenernya suka banget kalau disuruh dateng untuk meliput suatu acara, tapiiiii kalau udah dapetnya liputan di waktu weekend sedikit banyak gw agak sebel cuma yah mau diapain lagi uda resiko pekerjaan namanya. Tepat hari Minggu kemaren gw liputan di Ancol. Sementara semua orang dateng ke Ancol hari itu buat nonton Java Rockin Land (JRL), gw malah liputan Jakarta International Kite Festival 2009 yang tempatnya persis di sebelah lokasi JRL.


Jakarta International Kite Festival ini adalah festival layang-layang yang berskala internasional. Awalnya gw pikir layang-layang yang akan gw liat di sini ya standar layang-layang berbentuk persegi yang biasa dimainin anak-anak, hanya saja dengan warna-warna yang bermacem-macem. Ternyata gw salah banget! Di sana gw liat berbagai macam jenis, bentuk, warna dan ukuran layang-layang yang ga pernah gw liat atau bayangkan sebelumnya. Gw terkesima dan terkagum-kagum (sedikit lebaaaayy..) waktu pertama kali gw ngeliat ada layang-layang dengan bentuk kuda, doraemon, garuda, dsb dsb... Ternyata layang-layang bisa dibentuk sedemikian rupa dan sedemikian besar dan masih bisa diterbangkan. That's a WOW for me karena selama ini layang-layang yang paling magic yang pernah gw liat cuma layang-layang berbentuk kapal yang hampir gw beli waktu gw jalan-jalan ke pantai Kuta sama Robin. Gw langsung berasa norak banget karena ga tau kalau ternyata banyak layang-layang yang lebih magic lagi. Hahahaha.

Anyway
, gw cukup menikmati liputan gw kemaren karena ya itu pertama kalinya gw melihat banyak layangan magic. Hahahaha. (Ga magic juga sih, wong diterbanginnya juga masih mengandalkan angin dan ga pake sulap). Tapi sayang, Ancol hari itu panas banget dan gw baru mulai pulih dari sakit jadi gw ga bisa lama-lama di sana. Padahal ada beberapa layangan magic lainnya yang belum sempet gw liat saat diterbangkan. Mungkin akan menunggu tahun depan untuk melihat lebih banyak lagi layangan magic. It's gonna be so cool!!






Tuesday, July 28, 2009

Mess up!!

Mess up? It's me. Yeah, beberapa hari belakangan gw memang terlihat sangat berantakan. Sangat kacau. Sangat mess up. Bukan cuma gw yang merasa begitu, tapi banyak temen gw yang bilang, "Gie, lo keliatan berantakan banget siy!". Bahkan baru aja ada salah seorang temen di kantor menyarankan, "Lo potong rambut gih.. Rapiin tuh rambut udah berantakan banget." Sebenernya ga cuma soal penampilan tapi soal lain-lainnya juga. Ada yang bilang belakangan ini gw diem banget, muka sendu, keliatan banyak pikiran, dan lain-lain dan lain-lain. Tanya kenapaaaaa??

Sebagian dari temen gw juga udah menebak-nebak dan mengira-ngira gw kenapa. Kesimpulan mereka cuma satu: karena gw baru ditinggal pacar! Well, it's kinda true. Wajar-wajar aja mereka mengira begitu dan mau ga mau harus gw akui sebagian dari diri gw memang merasa berantakan karena hal itu. Setelah tiga minggu ditemani Robin dan tiap hari ketemu, setelah having a deep conversation with him yang membuat gw semakin "gimanaaa gitu" sama dia sekarang gw musti ditinggal lagi, sendirian lagi karena dia harus balik ke negaranya untuk waktu yang ga sebentar. (PS: Robin dan Erik pulang lagi ke Belanda hari Sabtu tanggal 25 Juli lalu). Tapi, ga semata-mata karena hal itu gw merasa dan terlihat sangat mess up belakangan ini. Mungkin juga karena belakangan gw sering banget terserang migren, ditambah lagi ada sariawan dua biji hinggap di mulut gw. Sakit minta ampun!!

Hmmm... Tapi gw merasa ga cuma itu aja yang bikin gw terlihat sangat mess up dan banyak pikiran belakangan ini. "Trus kenapa donk?" pertanyaan ini selalu muncul dan keluar dari mulut temen-temen gw dan bahkan dari dalam pikiran gw sendiri. And guess what: Gw juga ga tau jawabannya. Gw ga tau kenapa. Dan gw merasa aneh karenanya. Apa mungkin ini cuma ketakutan-ketakutan gw aja akan beberapa hal. Atau karena ada tamu bulanan wanita yang biasa dateng tanpa diundang? (alasan ini yang paling sering gw pake untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan temen gw kalau gw lagi terlihat kacau). Tapi, jujur gw ga tau. Gw sama sekali buta dan ga tau jawabannya. Jadi, gw harus mencari jawabannya sendiri. :(

Untungnya, di saat gw lagi kacau-kacaunya dan berantakan seperti sekarang gw masih punya orang-orang (selain Robin) yang sayang dan care sama gw. Masih punya temen-temen deket yang bersedia hadir untuk menghibur gw. Gw bersyukur punya mereka dan gw mau mengucapkan thanks a lot buat mereka semua, esp. for my besties: Bobee and Vicy. Dua orang ini yang dari hari pertama Robin pergi selalu berusaha menemani dan menghibur gw dengan cara mereka masing-masing. Well I think that's what friends are for. I thank you my friends for all.

Friday, July 24, 2009

Public Enemies

Begitu membaca judul tulisan blog gw kali ini, mungkin sebagian orang sudah tau gw akan menulis apa. Tapi mungkin juga sebagian lainnya masih bertanya-tanya: Siapa yang jadi public enemies? Atau lebih parahnya: Apa sih public enemies? Kalau emang masih ada yang engga tau arti public enemies itu apa, gw bisa memberikan jawabannya: public enemies artinya musuh banyak orang/musuh masyarakat/musuh publik. Is that clear enough? ^_^

Yang mau gw bicarakan di sini adalah tentang Jhonny Depp dan film terbarunya yang berjudul "Public Enemies". Dua hari yang lalu gw bersama genk jogja nonton film tersebut di Blitzmegaplex, Grand Indonesia. Dari judulnya aja udah bisa ditebak kalau Public Enemies pastilah film action Hollywood. And it is!


Public Enemies adalah film yang diangkat dari kisah nyata dan menurut sumber yang gw baca, film ini diadaptasi dari buku "Public Enemies: America's Greatest Crime Wave and the Birth of the FBI, 1933-34" karya Bryan Burrough. Film ini menceritakan tentang perampok bank legendaris, John Dillinger, yang diperankan oleh Jhonny Depp. Engga cuma Jhonny Depp, tapi di film ini juga menampilkan Christian Bale, sang Batman dalam film "The Dark Knight" dan "Batman Begins", sebagai Melvin Purvis, polisi/intel yang mendapat tugas untuk membekuk John Dillinger.

In my opinion, film yang digarap sutradara Michael Mann ini patut diacungi jempol. Two thumbs up! Selain karena akting para pemainnya yang emang udah engga perlu diragukan lagi, latar/setting dan adegan demi adegan di film ini juga berhasil ditampilkan dengan baik oleh sang sutradara. Gw bisa bilang suasana tahun 1930-annya dapet banget! Mulai dari setting jalanan, mobil, pakaian, rumah, bahkan sampai adegan tembak-tembakan dengan senapan jaman dulu semuanya tergambar dengan sangat baik dan mampu membuat penonton merasa hidup di tahun 1930-an.

Selain latar dan adegan tembak-tembakan yang bikin gw berdecak kagum, film ini juga memberi sisipan-sisipan cerita cinta (yang membuat gw terenyuh, huhuhuhu) antara John Dillinger dengan Billie Frechette, yang diperankan oleh aktris berkebangsaan Perancis dan pemenang Oscar Best Actress di filmnya "La Vie en Rose", Marion Cotillard. Cerita cintanya engga digambarkan terlalu berlebihan, tapi cukup untuk membuat para penonton merasa iba dan terenyuh.

Sebagai pelengkap dari film ini, akhir film yang sederhana dan mengharukan juga berhasil dikemas dengan baik oleh sang sutradara dan para pemainnya. So, kesimpulannya film ini merupakan film yang wajib ditonton terutama untuk mereka-mereka yang suka film-film action bertemakan gangster dan perampokan. I guarantee you'll like this movie!


Wednesday, July 22, 2009

Bandoeng Bandoeng +++ Reunion and The Wedding

Long weekend. Last weekend was a long weekend and I really thank God for that, so I have more time to spend with my bf. Yiiippiieeyy...!! Yap, hari Senin kemaren memang tanggal merah yang berarti libur weekend-nya lebih lama. Hohoho. Gw paling seneng kalo ada bulan-bulan yang punya long weekend. Karena berarti gw bisa bersenang-senang lebih lama menikmati weekend. Semenjak bekerja gw selalu antusias menyambut datengnya weekend supaya bisa sejenak beristirahat dari rutinitas kerja. (Hahaha tua banget deh gw bahasanya..)

Anyway, weekend kemaren seperti biasa jadwal gw penuh dengan bergaul dan bepergian. Hehehe eksis sekaleeeeee. Hari Sabtu gw pergi ke Grand Indonesia untuk berkumpul dengan temen-temen SMA gw dari kelas 3 sos 4, or we can just call: SQORS (Socius Quatre of Rebellious Society). Gw kira yang dateng bakalan rame dan heboh, eh ga taunya hanya tujuh orang saja yang hadir. Tapi untungnya sebagian dari kami membawa pacar masing-masing jadi ya ga sepi-sepi amat. Hehehehe. Ditambah gw bawa dua bule Belanda, Robin dan Erik. Jadi pas foto-foto akan terkesan rame. Hahahahaha.

Bertemu dan melepas kangen bersama teman-teman lama rasanya menyenangkan banget. Karena memang ada beberapa teman yang udah lama banget ga pernah gw temui. Selesai menghadiri reuni kecil dengan teman-teman SMA kelas 3, kami (gw, Robin dan Erik) janjian bertemu Bobee untuk kemudian menghabiskan malam minggu berempatan dengan main billiar di Afterhour, Sarinah-Thamrin.

Sabtu kemaren, Robin, Bobee dan Erik menginap di rumah gw. Alhasil rumah gw jadi rame dengan kehadiran mereka and I feel so happy bout that. Just happy! Robin dan Erik menginap di rumah karena memang gw yang mengundang mereka. Selain itu, besoknya (Hari Minggu) gw memang mengajak mereka untuk menemani gw dateng ke pesta pernikahan Mbak Windy, kakak dari Febby (salah satu temen deket/se-genk di SMA). Buat Robin, ini pesta pernikahan ala Indonesia kedua yang dia datengin, tapi buat Erik this is his first time attending Indonesian wedding. And he's so excited bout that. Funny!

Selain menghadiri reuni kecil dan pesta pernikahan, long weekend kemaren gw juga menghabiskan waktu di Bandung. So, right after the wedding I, Robin, Erik and Bobee went to Bandung. Naik travel Cipaganti dari Cikini dan berangkatlah kami menuju Bandung jam 4 sore. Sampai di Bandung jam 6.30 malam, kami langsung melesat ke Apartemen Galeri Ciumbuleuit. Perjalanan selama 2,5 jam ternyata bikin cape juga. Ditambah ternyata di Bandungnya maceeeeeeett banget. Alhasil baru sampe di apartemen sekitar jam 7.15. OMG, ternyata dimana-mana sama aja macetnya.

Okie dokie, setelah sampe langsung bersih-bersih dan beres-beres di kamar apartemen. Dan jam sembilan teng tereng teng teng, berangkatlah kami menuju daerah Dago Pakar untuk makan malam di sana. Mutar muter mutar muter akhirnya kami memutuskan makan di Calista. Nice place with nice view. Susahnya kalo bawa turis musti membawa dan meng-guide mereka ke tempat-tempat yang bagus. Huhuhu. Tapi at least it was fun, makanannya di sana juga tidak mengecewakan dan dua orang turis pun puas. Hehe.

Well, setelah makan malam yang panjang kami memutuskan balik ke apartemen dan tiduuuuuurr karena sudah terlalu cape seharian beraktivitas. Besoknya, kami berangkat sekitar jam 9.30 pagi menuju Kawah Putih. Ini kedua kalinya gw pergi ke sana, tapi pertama kalinya buat yang lain, even buat Bobee. Mereka kelihatan sangat menikmati pemandangan di sana. (Gw juga sih... xp) Karena memang tempatnya baguuuuuussss banget dan diiingiiiinn banget. Ga cuma liat-liat dan foto-foto aja, di sana kami juga belanja strawberry. (Lumayan oleh-oleh buat orang rumah).

Dari Kawah Putih kami beranjak mencari makan siang. Kami pun berhenti saat melihat restoran Sindang Reret. Saking sudah kelaperannya, gw sampe kalap mesen macem-macem, mulai dari ikan mas bakar, sayur asem, gepuk sampe paru. Mantab!! Selesai makan kami pun kembali melanjutkan perjalanan menuju Bandung.

Satu hal yang sangat gw sayangkan saat ke Bandung kemaren adalah waktu yang terlalu sedikit. Jadi gw cuma bisa membawa kedua turis itu ke Kawah Putih dan jalan-jalan sebentar dalam kota Bandung, karena travel yang akan membawa kami pulang akan berangkat jam 7.30 malam. Tapi, ga masalah. Yang penting semua senang, betul? (Betuuuull....) Well, I wish Robin and Erik had a good time there in Bandung and Kawah Putih. Bandoeng-Bandoeng!!


Luv,
Gie#7


P.S: Tak menyangka ternyata liburan singkat di Bandung ini menumbuhkan (atau harus gw bilang: memperjelas) benih-benih cinta antara Bobee dan Erik. Hwaaaahahahaha. Ciyeeeee... I'm so happy for them!

Tuesday, July 21, 2009

...

Bete
Kecewa
Kesel
Marah
Sakit

Semua bercampur menjadi satu kata, satu rasa...
Sedih! :(

Harry Potter and The Half-Blood Prince


Untuk para pecinta Harry Potter, pasti sudah menunggu-nunggu banget film yang satu ini, "Harry Potter and The Half-Blood Prince". Gw termasuk salah satu di antara mereka-mereka yang menunggu film itu. Gw penasaran sama penggambaran/visualisasi film yang diangkat dari novel karangan J.K. Rowling tersebut. Apa akan lebih bagus dibanding film-film sebelumnya? Akan lebih keren dibanding bayangan-bayangan yang gw buat waktu membaca bukunya? Akan lebih seru pertarungan-pertarungannya? Well, I guess not.

Setelah gw menonton filmnya di hari pertama film itu keluar di sini, sebetulnya dan sejujurmya gw sedikit kecewa. Bukan karena apa-apa, tapi lebih karena gw merasa bosan di tengah-tengah film. Padahal sebelum-sebelumnya gw ga pernah merasa bosan selama menonton Harry Potter, mulai dari yang pertama sampai yang kelima. Filmnya kali ini sedikit membosankan, terlalu banyak dialog dan ga semenegangkan film-film sebelumnya. Sangat disayangkan, gw merasa film kali ini terlalu fokus ke kisah cinta pemain-pemainnya. Selain itu, di film ini tokoh-tokoh anggota Order of Phoenix banyak yang tidak dimunculkan dan film ini juga melewatkan pertarungan seru antara The Death Eaters (penyihir jahat) dengan murid-murid Hogwarts di malam tewasnya Albus Dumbledore. Mungkin ga cuma itu aja, adegan ketika Harry dan Dumbledore pergi mencari Horcrux milik Voldemort ditampilkan terlalu sebentar dan tidak semenegangkan di bukunya. Walaupun emang gw sempet dibuat kaget juga di tengah-tengah adegan itu saat tiba-tiba ada yang menarik Harry masuk ke dalam kolam.

Secara keseluruhan bagi gw memang filmnya kurang memuaskan. Gw ga tau apa mungkin film yang ditampilkan di Indonesia banyak adegannya yang dipotong atau tidak. Mungkin juga gw melewatkan detail-detail yang ingin disampaikan oleh sang pembuat film, yang justru membuat film ini berbeda dibanding film-film sebelumnya. Tapi, biar bagaimanapun film ini masih tetap menarik untuk ditonton apalagi buat mereka-mereka pecinta Harry Potter. Ga ada salahnya untuk menonton film ini sebagai hiburan. Dan gw berharap semoga film Harry Potter berikutnya, which is "Harry Potter and The Deathly Hallow" yang merupakan cerita terakhir dari kisah Harry Potter, bisa ditampilkan lebih menarik dan lebih seru. Semoga...

Friday, July 17, 2009

Another Bomb in Jakarta

Jakarta, 17 Juli 2009.

Awalnya gw ingin mengisi blog gw hari ini dengan bercerita tentang film "Harry Potter and The Half-Blood Prince" yang baru aja gw tonton tadi malam. Tapi karena apa yang baru saja terjadi hari ini, gw merasa Harry Potter bisa menunggu untuk diceritakan. Sebagian besar dari kita atau malah semua mungkin sudah mendengar, membaca, atau melihat berita-berita hari ini tentang teror bom di Jakarta, tepatnya di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton Mega Kuningan. God please save us!

Entah apa yang ada di pikiran orang-orang yang melakukan teror bom tadi pagi. Ga tanggung-tanggung dua bom sekaligus diledakkan di dua tempat yang berdekatan. Satu hal yang pasti, otak dibalik pengeboman ini sukses bikin negara Indonesia kacau, merusak citra Indonesia di mata dunia dan merugikan banyak pihak. Sudah terlalu banyak korban yang berjatuhan gara-gara teror bom yang pernah ada sebelumnya. Sementara untuk korban bom tadi pagi, sampai sekarang sudah ada 9 orang yang tewas, 4 di antaranya WNA, dan korban luka-luka lebih dari 50 orang. Bener-bener keterlaluan orang yang melakukannya. Dan gw mengutuk semua dalang di balik pengeboman ini, semoga hidupnya ga tenang dunia-akhirat.

Dengan ini gw ingin menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya untuk semua korban dan keluarga korban. Turut prihatin untuk pihak-pihak yang dirugikan karena hal ini. Berharap semoga otak dari teror bom ini bisa segera ditangkap, diadili dan diberi hukuman seberat-beratnya. Semoga polisi Indonesia bisa lebih pintar dibandingkan otak-otak licik teroris yang melakukan pengeboman ini. God bless us!


Love,
Gie#7

Thursday, July 16, 2009

Well done, Boss!

Pernah ngerasain bete sama atasan? Atau ngerasain pengen berhenti kerja saat bos lo bertingkah menyebalkan? Gw pernah. Dan kemaren gw baru ngerasain lagi. Gosh, rasanya gw pengen cabut banget dari kantor kalau si bos udah bertingkah dan dia ga sadar kalau dia itu M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N!!!

Masalah kecil sebenernya. Gw cuma disuruh mengerjakan dua halaman artikel yang harus selesai hari itu juga. Memang artikel itu jatah gw buat ngerjain, tapiiii dari sekian kali miting di bulan ini dan bulan lalu sudah disepakati kalau artikel tersebut baru akan masuk di edisi dua bulan lagi. Kemaren siang tiba-tiba gw disuruh ngerjain buat edisi depan dan harus naik cetak hari itu juga. WTF!! Sementara gw masih harus mengejar kerjaan-kerjaan lainnya yang musti naik cetak hari itu. Shiiizz banget, kan?!

Hwoooaaa,, kemaren rasanya gw pengen marah-marah sama dia, tapi apa daya, gw cuma bawahan sementara dia atasan. Huhuhu. Kalau bisa, rasanya kemaren gw pengen langsung cabut aja dari kantor, ninggalin semua pekerjaan gw, cuek aja, tapi apa daya sekali lagi gw cuma bawahan, pekerja biasa dan dia bosnya. Dan gw ternyata masih peduli juga. Gw berhasil menyelesaikan semuanya kemaren, walaupun harus lembur selembur-lemburnya dan merelakan semua rencana gw kemaren hancur berantakan (Hahaha lebaaaay lagi deh gw). Well, at least melalui blog ini gw bisa mengeluarkan semua uneg-uneg gw. Tulisan gw kali ini cuma numpang nyampah aja, numpang marah-marah. Hehehehe. That's it!