Minggu lalu, ada dua film baru yang saya tonton dengan seorang teman. Dua film berbeda gengre yang diproduksi di dua negara yang juga berbeda. Film pertama "The Extraordinary Adventure of Adele Blanc-Sec" dan film kedua "The Mirror Never Lies".
"The Extraordinary of Adele Blanc-Sec" adalah film yang datang dari negara Perancis dan diproduksi oleh Europacorp. Semenjak pertama kali saya melihat trailer film ini, saya benar-benar penasaran ingin menonton keseluruhan filmnya, sampai-sampai minggu lalu saya sedikit memaksa teman saya untuk membatalkan janji mengajarnya demi menemani saya ke bioskop. (Hehehe.. Maaf ya, Bee! :-D) Entah karena kemasan trailer-nya yang menarik, atau karena latar belakang dalam film yang menggambarkan kota Paris di awal 1900-an, sedikit cerita di Mesir dengan mummynya, bahkan ada seekor pterodactyl yang terbang ke sana ke mari, atau karena saya suka film-film berbau petualangan fiktif, yang jelas saya benar-benar tidak sabar ingin menonton film ini. Akhirnya, setelah menonton film ini, saya pun terpuaskan. Adele Blanc-Sec sukses membuat saya ingin bertualang dan bisa bermimpi lagi untuk mewujudkan hal-hal yang bagi saya tidak mungkin/agak sulit direalisasikan. Sedikit bersabar dan bekerja lebih keras, mungkin saya akan berhasil.
"The Mirror Never Lies". Nah, kalau yang ini bukan film Perancis, juga bukan film Hollywood. Film ini merupakan hasil karya sineas muda dari dalam negeri sendiri. Bercerita tentang kehidupan seorang gadis cilik dari suku Bajo yang bermukim di kepulauan Wakatobi. Bisa dipastikan pemandangan bawah laut yang indah di alam Wakatobi, menjadi daya tarik tersendiri untuk dinikmati dalam film ini. Beruntungnya saya bisa datang ke pemutaran perdana film ini dengan orang yang sama yang menemani saya pergi menonton film sebelumnya. Jadi, ceritanya sahabat saya pernah beberapa kali mendapat proyek menerjemahkan subtitle film-film yang diproduksi SET (milik Garin Nugroho) dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris, dan salah satunya adalah film ini. Dan ya sudah bisa ditebak, si sahabat saya mendapat dua undangan untuk datang ke pemutaran perdananya, dan ya lagi, dia mengajak saya gantian menemaninya. Saya pun tidak menolak ajakannya karena saya ga mau rugi melewatkan nonton film gratis :-p. Setelah menonton film ini? Sukses membuat saya ngiler ingin segera nyemplung di laut sekitar Wakatobi. Menyadarkan saya bahwa masih banyak tempat-tempat indah di kepulauan INDONESIA yang patut dikunjungi dan wajib kita jaga kelestariannya bersama-sama. Oh iya, saya juga mau bilang : Well done, girl! Translate-annya bisa dimengerti kok! :)
-Gie-
No comments:
Post a Comment