Pertengahan April
lalu, kira-kira 2 minggu setelah saya beli underwater
housing untuk kamera saya, saya dan Bee pergi ke Bali (lagi!). Tapi, kali
ini kami bertekad hanya akan menghabiskan waktu di laut, tidak di pusat kota.
Sebenarnya saya hanya akan menemani Bee yang akan ikut ujian
menyelam untuk mendapatkan lisensi PADI. Januari lalu, seharusnya Bee bersama
dengan saya mengikuti ujian d, tapi karena faktor kesehatan dia ga jadi ikut
ujian itu dan akhirnya dia mutusin untuk ambil license-nya di Bali.
Padang Bai -
Snorkeling
Hari pertama kami pergi ke Padang Bai untuk snorkeling.
Sekalian juga, saya mau nge-test si housing
baru. Awalnya agak deg-degan juga sih, takut housingnya leak/bocor. But thank God, it
didn’t happen. Di Padang Bai, kami nyewa
perahu jukung selama 2 jam dengan biaya sewa 250 ribu. Mungkin bisa lebih murah
dari itu, tapi saya udah males nawar dan pengen cepet-cepet nyemplung aja. Dengan
nyewa jukung selama 2 jam, 1 jam pertama kami snorkeling di Tanjung Jepun dan 1
jam berikutnya di Blue Lagoon.
Saya sedikit menyesal karena tidak memutuskan untuk diving
di Padang Bai. Karena untuk spot Tanjung Jepun, saya kurang menikmati
snorkelingnya. Berbeda mungkin kalau saya diving di sana, pasti lebih banyak
yang bisa dinikmati dan dilihat. Untungnya begitu kami pindah ke spot Blue
Lagoon, kami benar-benar terpuaskan. Blue Lagoon memang spot yang sangat sangat
sangat bagus untuk snorkeling. Banyak banget karang-karang dan ikan-ikan yang
berseliweran di sana. Perairannya juga sangat jernih dan bersih. Klik, klik,
klik…. Ga ragu-ragu saya ambil beberapa foto di sana. Cantik!
(foto favorit: lalu lintas bawah laut)
Terima kasih untuk informasinya. :)
ReplyDeleteSist, tnya dong. Ambil lisence diving nya berapa dan dimana ya? Klo bisa email ak ya... Chun_gsl@yahoo.com thx sist ^^
ReplyDeletesudah diemail ya.. :)
Delete