Tulamben – Day Dive
Hari kedua kami di Bali adalah hari ujian diving untuk Bee. Untuk bisa dapat diving license PADI, Bee setidaknya harus 4 kali menyelam dan mengikuti ujian tertulis. Bulan Maret lalu, Bee sudah ikut ujian tertulisnya dan sudah menyelesaikan 1 kali dive di Pantai Sanur. Jadi, masih ada 3 dive lagi yang harus diselesaikan. Sementara saya, ga mungkin dong saya nungguin Bee doang, dengan bengang-bengong di pinggir pantai. Hehehe. Jadilah saya ambil 3 kali day dives dan 1 night dive dari dive operator yang sama dengan tempat Bee ambil license, yaitu Bali MarineSports. (untuk info tambahan aja: biaya untuk 3 day dives dan 1 night dive kurang lebih 1,3 juta di sana, sudah termasuk sewa alat dan senter untuk night dive). Dan hari itu, kami akan menyelam di Tulamben, Bali Timur. One of the best dive spot in the world! Woooohoooo…. :D
Perjalanan untuk mencapai Tulamben dari pusat kota kurang
lebih 2,5 – 3 jam dengan mobil. Kami tiba di Tulamben sekitar jam 11 siang.
Begitu sampai, ga pake haha hihi huhu kami langsung bersiap-siap. Karena Bee
harus ujian, jadi saya berpisah dengan Bee. Bee menyelam dengan instrukturnya
dan saya dengan Belih Asa, buddy (guide)
saya hari itu. Belih Asa membawa saya langsung ke spot wreck kapal USS Liberty. Dan……. Gilaaaaaaa…… buat saya yang pertama
kali diving di luar Pulau Jawa, melihat pemandangan itu rasanya benar-benar
luar biasa. Kapal yang luar biasa besar, tenggelam, dan sekarang bangkai
kapalnya dipenuhi karang-karang yang cantik, ikan-ikan yang berlalu lalang dan
makhluk-makhluk laut indah lainnya. Saya takjub.
Saat dive pertama,saya masih kagok untuk mengambil foto di bawah laut. Saya terlalu takjub dengan apa yang saya lihat. Jadilah Belih Asa yang baik hati, mengambil alih kamera saya dan beberapa kali mengajari saya mengambil gambar dengan angle yang bagus. Saking baiknya, malahan si Belih beberapa kali memfoto saya yang sedang diving sambil bergaya. Hehehe. Dan waktu kami berpapasan dengan serombongan school fish, si Belih membawa saya ke dalam pusaran ikan-ikan itu dan mengambil foto saya dengan mereka. Yak, si Belih tau betul kalo fun diver pemula seperti saya suka narsis. *nyengir kuda sambil berpose peace*
Ga kerasa untuk dive pertama, si Belih sukses membawa saya
berkeliling selama 1 jam dan sampai di kedalaman 27 meter. Hiiiiii… waktu saya
tahu itu, saya sampe merinding karena ga nyangka saya bisa sedalam itu. Selesai
dive pertama, kami istirahat makan siang sebelum melanjutkan ke dive
berikutnya. Selama makan siang saya mengobrol banyak dengan Belih Asa. Dari
Belih Asa, saya dapat beberapa tips untuk mengambil gambar di bawah air.
Lumayanlah buat jadi bekal saya pas dive selanjutnya.
Waktu dive kedua, Belih Asa masih membawa saya ke spot yang
sama. Tapi kali ini dia membawa saya menelusuri ke dalam wreck kapal. Seru-seru deg-degan gimana
gitu rasanya waktu saya masuk-masuk ke dalam bangkai kapalnya. Saya harus ekstra
hati-hati dan menjaga buoyancy saya
supaya ga kepentok atap atau kebaret tiang kapal. Di penyelaman kedua ini, saya
ketemu lebih banyak makhluk. Penyu, blue spotted
stingray, nudibranch, lion fish, dwarf hawkfish, cleaner shrimp dan
serentetan makhluk laut lainnya yang bodohnya saya ga tau namanya. Saya puas
banget jeprat-jepret objek laut sepanjang penyelaman.
Puas dengan penyelaman kedua, kami istirahat lagi. Waktu saya
selesai penyelaman kedua ternyata Bee sudah selesai dengan ujiannya, dan dia
lulus. 3 kali dive sukses dilahap Bee. I’m
proud of you, girl! Dan sepertinya karena Bee juga udah mulai ketagihan,
akhirnya dia memutuskan untuk ikut saya dan Belih Asa di penyelaman ketiga
kami. Jadilah kami menyelam bertiga menuju spot coral garden. Dari namanya aja
udah jelas banget kalo di spot yang satu ini pasti banyak karang-karang berwarna
warni dan ikan-ikan kecil. Di sini kami bertemu dengan clown fish a.k.a nemo yang lagi asik main-main di anemon. Ada juga moray eel, nudibranch lagi dengan warnanya yang nyentrik, tube worm, starfish daaaaann
puffer fish alias ikan buntal.
(ini nih si nyentrik: Nudibranch)
No comments:
Post a Comment