Petualangan kami dimulai di hari Sabtu, pagi-pagi sekali. Jam 5 pagi Erik dan Bee sudah menjemput saya dan Robin dari Arnhem untuk sama-sama berangkat ke bandara Weeze yang terletak di Jerman. Di sana, Erik akan memarkir mobilnya selama kami pergi ke Roma, Italia. Bagi kami berempat, ini adalah kali pertamanya kami menginjakkan kaki di tanah gladiator. Dan tentunya, kami semua sangat antusias!
Sekarang, dalam pikiran saya begitu banyak cerita yang ingin saya bagi di sini, tapi saya bingung harus memulai dari mana. Hehehe. Karena ada banyak tempat yang indah dan luar biasa di Roma yang kami kunjungi. Buat saya, Roma adalah kota yang sangat cantik. Sama seperti Paris, di setiap sudut di kota Roma, pasti selalu ada spot yang bagus dan indah untuk diabadikan. Tiap kali mata memandang, gedung-gedung tua nan megah selalu ada di sekeliling kami. Saya jatuh cinta seketika dengan kota tersebut.
Tapi sayangnya, walaupun kotanya sangat indah, saya tidak terlalu terkesan dengan manusia-manusianya. Keindahan kota Roma, tidak seiring sejalan dengan sebagian besar penduduknya yang menyebalkan dan tidak terlalu ramah. Ada beberapa orang yang kami temui memang sangat-sangat ramah, tapi kebanyakan di antaranya juga sangat-sangat menyebalkan dan berkelakuan buruk. *sigh*
Anyhow, tidak bisa dipungkiri kalau selama di sana, saya dan Bee, seringkali "zina mata" setiap kali melihat manusia-manusia yang rupawan berjenis kelamin laki-laki dengan hidung mancung, sedikit brewokan, dan alis yang begitu rapi seperti habis dirapikan di salon. Hahaha. Kasep pisan euuuyyy!!
Beberapa tempat yang sempat kami kunjungi selama 3 hari kami berada di sana di antaranya adalah Colosseum, Trevi Fountain, Piazza Navona, Pantheon, Vatican dan masih banyak lagi. Kami membuat banyak foto dan video selama kami berada di Roma. Dan saya akan membagi beberapa foto tersebut di sini dan membiarkan foto-foto ini yang bercerita. :-)
|
(Saya dan Robin berfoto di dalam Colosseum yang megah. Arenanya para Gladiator!) |
|
|
(Pantheon. Dengan kereta kuda di depannya, seperti dalam dongeng.) |
|
|
|
(Kami berempat di depan Trevi Fountain. Kami ikut melempar koin ke dalam kolam dan ya semoga saja kami bisa kembali lagi ke sana suatu hari nanti. Amin.) |
|
|
(Suasana di sekitar "Spain Stairs": Ramai!!) |
|
(Masih di Spain Stairs, foto dari atas. Lautan manusia.) |
|
(Di sebuah cafe, di pinggir jalan. Erik ordered a super tiny glass of espresso for 2 euro.) |
|
(Mas-mas bule mejeng di depan St. Peter's Basilica yang terkenal di Vatican.) |
|
(Salah satu penjaga di St. Peter's Basilica. Cute banget yaaa bajunya :-p. Konon katanya yang merancang baju itu adalah Michelangelo, tapi ada beberapa pihak yang masih meragukannya.) |
|
|
(Mamma Mia! Italiana Pizza!) |
|
zzzzzzzzzzzzzz.... enyak banget Gie! tau lo ke itali dan mampir ke Trevi Fountain, gw nitip koin gopean plus wish gw. trus elu lemparin ke Trevi Fountain. sapa tahu dikabulin :)
ReplyDeleteNanti aja boy, kita ke sana bareng-bareng, gw bersedia kok pergi ke sana lagi Insya Allah kalo ada rejekinya, hehehe
ReplyDelete