Contoh kecil, saya hanya seorang pegawai kantoran biasa dengan gaji yang cukup untuk bisa bertahan hidup. Beberapa hari yang lalu saya baru saja melewati masa probation saya di kantor baru. Alhamdulillah kemarin saya menerima kabar kalau saya diangkat menjadi pegawai tetap di sini, mendapat asuransi kesehatan yang cukup lengkap (mata, gigi, dll) dan gaji saya dinaikkan beberapa ratus ribu rupiah. Kalau Anda bertanya pada saya apakah saya senang dengan hal itu. Saya pasti menjawab "Ya, saya senang!". Tapi apakah Anda ikut senang? Belum tentu kan. Atau coba posisikan diri Anda di posisi saya, mungkin saja bagi Anda kenaikkan beberapa ratus ribu saja tidak berarti, apalagi untuk Anda-Anda yang gajinya sudah berpuluh-puluh juta.
Anyway, saat ini saya sedang bahagia. Bukan hanya karena baru naik gaji (hehehe..), tapi karena sekarang saya tahu bahwa Tuhan itu memang Maha Adil. Belum lama ini saya menerima kabar baik dari seorang teman. Dia terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa untuk melanjutkan kuliah master di Universitas Leiden, Belanda. Ya, terpilih dari sekian ribu orang yang mendaftar untuk beasiswa yang sama. Hebat!
Entah kenapa dari awal saat dia bercerita akan mencoba peruntungannya untuk melamar beasiswa tersebut, saya sudah yakin dia pasti bisa. Di mata saya, dia adalah wanita yang gigih, tekun dan tahu betul apa yang dia mau. Berbekal semua itu saya yakin dia pasti bisa... and yes she made it! Dengan ketekunan dan usahanya dia berhasil mendapatkan hasil yang maksimal, dan dengan melihat semua itu saya semakin yakin kalau Tuhan itu memang adil.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, kebahagiaan itu bisa datang dari mana saja dan bagaimana seseorang merasa bahagia pasti berbeda-beda alasannya. Bagi saya, kebahagiaan saya berarti kebahagiaan orang-orang di sekitar saya. Kebahagiaan paling luar biasa yang bisa saya rasakan adalah ketika saya bisa memberikan inspirasi kepada orang lain dan ketika saya bisa membuat orang-orang yang saya sayangi tersenyum bahagia. Atau hanya dengan melihat dan mendengar orang-orang terdekat saya bahagia tanpa tahu alasan di balik kebahagiaan mereka, saya pun ikut merasa bahagia. Jadi, mudah saja untuk saya merasa bahagia.
Sekarang saya merasa bahagia untuk teman saya. Selamat ya Dahlia Isnaini a.k.a Dain! You deserve it, sist. And for sure, we are proud of you! :)
Love,
Gie
yes indeed darl....apa yang membahagiakan buat kita, belum tentu membahagiakan bagi orang lain...:D... kita harus sama-sama belajar hidup bahagia yaa:D
ReplyDeleteyes indeed darl...i know that u deserve something bigger as well...it's only a matter of time...you've learned how to be a big girl..knowing how to treat yourself and people around you..so, there is no doubt that you'll get something fabulous in return....
yes indeed darl....i thank you for ur support...and marissa saraswati and amalia puri handayani jugaa:P...pokoknya harus ada another gent-utrecht visit yaa.....gue percaya kok pengalaman 2 kali naik mobil bak bareng elo (pas inisiasi) memiliki arti yang mendalam....you owe me a visit yaaa,,,ahahhaha,...
looking forward to hear another happy chapter of your life gie...:D
kus..kus..mmuuahh..muaaahh..
XXXXXX
Hahahaha,, you know me quite well ya, Isnaini..
ReplyDeleteActually it's not easy ya to be a big girl, because it means we have bigger responsibilities..
Anyway, iya donk harus belajar hidup bahagia, mau jungkir balik kyak apa juga hidup kita, tetep harus selalu bahagia dan tersenyum,, Anda senang, saya pun senang! *ga nyambung*:D
Pengalaman kita naik mobil bak itu tak akan pernah terlupakan tentunya plus pengalaman-pengalaman lain yg membuktikan kalo kita berdua adalah duo cewek eksis (2004) di inisiasi, hahahaha..
Yak, harus ada another gent-utrecht visit! kalo waktu itu lo yg nyamperin gw, gantian nanti gw yg nyamperin lo. Amiiiinn, ya Allah!
Okay, baik-baiklah kau di sana nantinya, wahai wanita cantik tapi bodoh. Jangan pacaran mulu, hahaha I know that you'll always do your best as before. I'm gonna miss our "malam jumat" meeting nih, huhuhu pasti ada yg kurang tanpa kehadiranmu Isnaini..
Veel success, schatje..
*smooches*