Masalah kemacetan di Jakarta emang ga pernah ada habisnya. Sialnya, saat ini saya sedang terjebak di dalamnya. *sigh* Gilaaa,, padahal ini udah jam 9.30 malam! Ga heran sih, bisa dimaklumi karena sekarang hari jumat, jadi sudah pasti macetnya jadi 2x lebih lama dan lebih parah dibanding hari biasa.
Entah kenapa sepertinya macet sudah menjadi musuh sekaligus teman sejati untuk penduduk Jakarta. Kenapa saya bilang begitu? Simpel aja: 1. Untuk mereka yang sibuk dan selalu berlomba dengan waktu, kemacetan sudah pasti jadi musuh utama mereka. Ibarat kata, semua hal/janji/kegiatan bisa langsung berantakan dan ga berjalan sesuai rencana hanya karena MACET. 2. Macet bisa jadi teman sejati buat orang-orang yang senang menjadikannya sebuah alasan untuk sebuah keterlambatan. Misal: pegawai kantor yang bangun kesiangan, instead of bilang "Maaf Pak saya telat masuk kantor karena kesiangan", mereka akan lebih milih untuk menggunakan kalimat "Maaf Pak, jalanan macet banget tadi. Bapak ngertilah gimana Jakarta." (Kalau saya sih lebih milih jujur, bilang kesiangan. Secara susah juga buat saya untuk bangun pagi. :p )
Yah, kurang lebih dua hal itu yang menurut saya menjadikan kata macet sangat akrab dengan penduduk Jakarta. Menjadi salah satu image kota Jakarta. Ya sudahlah.. saya cuma mau nyampah sedikit. Sekarang lebih baik saya menikmati saja kemacetan ini. Maybe next time, saya akan coba menulis tentang Jakarta dan sahabatnya, si macet, lebih panjang lagi.
Enjoy Jakarta!
Knowledge and Experience. They just know how to keep me feel alive.....
Friday, August 20, 2010
Friday, August 06, 2010
It is tomorrow!
Tomorrow. Yes, it is tomorrow. I'm gonna have my holiday with my besties and boyfriend. Yeeeaaayy!! Can't wait to go back to that island. The island that I've always been in love with. The island called BALI.
So guys, mind to join us?
Cheers,
Gie
Tuesday, August 03, 2010
Just want to share information..
Sekedar berbagi informasi, terutama untuk mereka-mereka yang (baru) punya kartu kredit. Check this link:
Cerita yang ada di link tersebut baru aja terjadi pada saya hari Jumat lalu. Untungnya saya cukup pintar untuk tidak sampai tertipu oleh mereka. Hehehe. *nyengir kuda*
Bukan bermaksud menggurui, tapi jaman sekarang penipuan bisa terjadi di mana-mana dan melalui media apa saja, jadi kita memang harus lebih waspada. Terutama bagi pemegang kartu kredit, jangan mudah percaya begitu saja pada orang yang meminta nomor kartu kredit Anda, apalagi meminta Anda menggesek kartu Anda di satu mesin (apapun itu, kecuali kalau memang Anda belanja di mall/toko) tanpa kejelasan. Jangan juga mudah terlena dengan penawaran-penawaran yang ujung-ujungnya meminta Anda untuk membayarkan sejumlah uang atas penawaran tersebut. Kalau Anda tidak mengerti, lebih baik Anda bertanya kepada keluarga/teman yang lebih berpengalaman. Intinya: waspadalah! waspadalah!
Semoga info ini bermanfaat.
Cheers,
Gie
Subscribe to:
Posts (Atom)