Knowledge and Experience. They just know how to keep me feel alive.....


Monday, October 24, 2011

Plus vs Minus

Beberapa hari lalu saya dan beberapa teman yang aktif nge-blog ditantang oleh Friska, teman kuliah saya, untuk menuliskan sesuatu di blog masing-masing. Simpel aja sih, dia cuma minta kami memaparkan kelebihan yang kami miliki sebagai seorang manusia. Menurut Friska, dan beberapa teman juga setuju, kalau jauh lebih mudah buat kita (baca: orang) untuk memaparkan kekurangan dirinya, dibanding kelebihannya sendiri. Buat saya? It's not that hard for mentioning my 'plus' point, and of course my 'minus' point, too.

Bukannya sombong atau arogan, tapi kurang lebih pemikiran saya begini: kalau saya menyebutkan satu kekurangan saya, di balik itu saya pasti punya satu kelebihan yang bisa mengcover / menyeimbangkan kekurangan saya tersebut. Contohnya: Saya orang yang galak dan ga sabaran, terutama sama orang-orang terdekat saya. Itu salah satu kekurangan saya, yang bisa bikin saya disebelin orang lain. Tapi di balik kekurangan itu, saya punya kelebihan, yaitu saya orang yang tegas dan ga klemar-klemer alias menye-menye. Saya bisa tegas dalam mengambil keputusan yang menurut saya benar dan sudah saya pikirkan baik-baik sebelumnya. Yah galak dan tegas beda-beda tipis lah yaaa..

Kekurangan saya selanjutnya: saya orangnya suka keukeuh / persistent kalau sudah menyangkut hal-hal yang saya mau. Bisa dibilang sedikit egois kali ya, karena kadang-kadang saya bisa sedikit memaksa (memanipulasi) orang lain untuk menuruti kemauan saya. Tapi, di sisi lain dengan punya kekurangan itu, kelebihan saya adalah saya selalu tahu persis apa yang saya mau. Tahu persis apa yang saya butuhkan untuk mencapai apa yang saya ingin capai. (Itu positif kan? Ga semua orang loh punya kelebihan itu. :D *mintadikeplak*)

Satu point plus lainnya yang saya punya, I'm a loyal person. Loyal in relationship, friendship, work relation, etc. Walaupun kadang banyak godaan sana-sini, tapi saya selalu berusaha menjaga dan terus mensyukuri apa yang sudah saya punya. Percaya ga percaya sih, mungkin itu pengaruh dari zodiac saya juga, yang konon katanya orang-orang di bawah pengaruh zodiac itu adalah orang-orang yang setia:

"Always true to their love, you will seldom find a Leo cheating on their mate. Leo loves strongly, and will defend the honor of those that they love."

"It also can create sparks with the right one as Leos are extremely loyal and enjoy showering affection on their loved ones."


Tapi, di balik kesetiaan saya, saya orang yang susaaaaahhh banget percaya sama orang lain dan selalu takut dikhianati (maaf ya agak-agak sinetron bahasanya -_-"). Yah, masalahnya sudah dari kecil saya punya trauma soal itu (kepercayaan). Kadang-kadang itu yang bikin saya suka shut-down, menutup diri. Untungnya, makin ke sini saya makin bisa belajar menjadi lebih baik dan belajar percaya sama orang lain. :) (point plus lagi tuh, saya orang yang mau belajar memperbaiki diri. Hehehe)

Jadiii kurang lebih begitulah saya. Semoga cukup untuk menjawab tantangan dari si ibu tiri, Friska. Intinya, saya percaya kalau sebenarnya kita selalu bisa melihat sisi baik dari kekurangan seseorang. Dengan begitu, kita bisa belajar dari dua sisi dan memperbaiki diri.

Ciao!

-Gie-

No comments:

Post a Comment