Konyol emang, tapi itulah gw, hehehe. Yak, walaupun takut, tapi kadang-kadang gw juga penasaran ingin ngeliat langsung apa yang ada di dalam laut. Penasaran ingin liat yang namanya "pemandangan di bawah laut". Apakah memang sebagus di foto-foto yang pernah gw liat? Apakah memang benar-benar indah untuk dinikmati? Apakah memang semenarik cerita-cerita orang yang sering menjelajahinya (baca:diving)?
Dan rasa penasaran gw pun akhirnya terjawab belum lama ini. Gw dan teman kantor gw (Yuda) dapet kesempatan untuk nyobain diving di sekitar Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. Nyobain sensasi menyelam sambil menikmati alam bawah laut. How cool is that? Sementara semua orang penggila diving musti merogoh kocek dalam-dalam untuk ngelakuin olahraga yang satu ini, we got it for free! :-p
And the journey begins...
Sebelum mulai diving, gw harus nyoba wetsuit (baju selam), fins (sepatu katak) dan maskernya dulu. Semuanya harus yang benar-benar pas di badan karena kalau engga, nanti divingnya jadi ga nyaman.
Karena ini pertama kalinya gw diving, jadi gw masih banyak dibantu orang lain untuk masang peralatan lainnya, seperti weight belt, tabung udara dan BCD (jaket pelampung untuk menyelam).
Gw dapet pengarahan singkat dari instruktur selamnya, mas Kandis. Singkat, tepat, padat! Kesimpulannya: ternyata diving itu ga susah asal semua aturannya diikuti dengan baik.
Selama di dalam laut gw selalu dituntun kemana-mana sama sang instruktur. Anyway, it was right pemandangan dunia bawah laut emang luar biasa indah. Ga kebayang gimana bagusnya pemandangan di tempat lain, misalnya Bunaken.
Pose dulu bareng Yuda, hehehe. Ini benar-benar pengalaman pertama kita berdua and we both like it A LOT!!!
Kurang lebih selama 40 menit gw berada di bawah permukaan laut dan di kedalaman 12 meter. Banyak banget yang bisa gw liat, ada terumbu-terumbu karang, clown fish, ikan barakuda, kepiting, dan lain-lain. Semuanya bikin gw sejenak melupakan ketakutan gw sama ikan hiu, hehehe. Tapi sayang, gw juga beberapa kali ngeliat bekas-bekas sampah kaleng minuman dan plastik makanan ringan di dalam laut. Sedih.
Setelah pengalaman diving gw kali ini, gw jadi bertekad ingin ambil kelas diving supaya bisa dapet sertifikatnya dan bisa mencoba diving lagi suatu saat nanti. Dan mengutip kata-kata salah satu kenalan, "Bahaya satu-satunya dari menyelam adalah KETAGIHAN!" I truly believe it, Sir.
Kurang lebih selama 40 menit gw berada di bawah permukaan laut dan di kedalaman 12 meter. Banyak banget yang bisa gw liat, ada terumbu-terumbu karang, clown fish, ikan barakuda, kepiting, dan lain-lain. Semuanya bikin gw sejenak melupakan ketakutan gw sama ikan hiu, hehehe. Tapi sayang, gw juga beberapa kali ngeliat bekas-bekas sampah kaleng minuman dan plastik makanan ringan di dalam laut. Sedih.
Setelah pengalaman diving gw kali ini, gw jadi bertekad ingin ambil kelas diving supaya bisa dapet sertifikatnya dan bisa mencoba diving lagi suatu saat nanti. Dan mengutip kata-kata salah satu kenalan, "Bahaya satu-satunya dari menyelam adalah KETAGIHAN!" I truly believe it, Sir.
anjriittttt gieee gue pengenn bangeetttttttttttt
ReplyDeletearrrghhhhhhhhhhhh
tapi misi pertama gue, gue harus ngajarin calon suami gue berenang terlebih dahulu. wakakakaka
hwaaahaha emangnya si bagol ga bisa berenang??
ReplyDeleteklo kata instruktur divingnya sih gpp ga bisa berenang jg boleh kok diving, tapi emang lebih baik klo bisa jadi ga kaget atau takut..